Pengubah permainan

The game changer

Strategi untuk berkembang berbasis merger dan akuisisi untuk meningkatkan kapasitas dalam menyisihkan persaingan telah mengubah SBS Holdings menjadi salah satu perusahaan logistik terkemuka di Jepang hanya dalam waktu 30 tahun setelah perusahaan itu berdiri. Saat ini perusahaan ini memiliki penjualan tahunan sebesar 150 miliar yen (USD 13,25 miliar) dan mempekerjakan lebih dari 13,000 karyawan.

The game changer

“Saat ini perusahaan kami sering disebut perusahaan terkemuka, tetapi pada dasarnya, ini adalah perusahaan wiraswasta. Kami langsung bergerak dengan cepat,” kata Masahiko Kamata, yang mendirikan SBS pada 1987 dan masih sukses mengarahkan perusahaannya sampai hari ini.

Kamata mulai bekerja setelah meninggalkan sekolah menengah untuk membawa dan menjadi sopir truk di perusahaan transportasi besar. Begitu dia memahami dunia logistik, dia kemudian membangun bisnisnya sendiri: SBS Holdings. Sepanjang perkembangannya, Katama memperoleh reputasi sebagai presiden yang bekerja keras dengan pendekatan yang berorientasi pada gemba - cara kerja yang sangat disukai UD Trucks. Hari ini, ia masih sering turun tangan dan terkadang terlihat sedang memberikan instruksi kepada para pekerja tentang cara memuat kargo.

Visionary transformation

Kamata telah memerhatikan dan bertahan dari perubahan yang dramatis dalam industri logistik, dengan mengantisipasi tren dan memiliki visi untuk mendefinisikannya. Kekurangan pengemudi truk dan tenaga kerja yang semakin tua merupakan tantangan yang semakin umum terjadi, dan Kamata mengamati otomatisasi dalam operasi melalui AI, gudang otomatis, serta drone sebagai solusinya. Baru-baru ini dia mengumumkan sistem manajemen dalam keadaan dinamis yang terinspirasi dari model Uber.

Mengingat pertumbuhan belanja online yang tanpa henti, Kamata yakin bisnis logistik yang sukses di masa depan akan berbasis pada otomatisasi dan efisiensi yang diciptakan oleh teknologi internet. Sistem yang disebut iGOQ adalah strateginya untuk meningkatkan efisiensi pengiriman truk. Sistem ini secara instan memberikan informasi terkait lokasi kendaraan dan muatan kargo, dan informasi tersebut dapat digunakan untuk mengembangkan sistem logistik untuk seluruh industri dengan mencocokkan jumlah dan jenis kargonya secara otomatis dengan truk yang tersedia dan sesuai kebutuhan, siapa pun pemiliknya. Sistem ini sudah beroperasi dan Kamata bercita-cita untuk memiliki 50.000 kendaraan yang hingga tahun 2020.

Kamata bertekad untuk mengubah ancaman dari hambatan baru dan mengubah permintaan konsumsi menjadi peluang, dengan merombak sektor logistik Jepang melalui penggunaan smart logistics.

The game changer

 

Truk akan selalu menjadi basic dari bisnis logistik, tentu saja, dan SBS memiliki banyak armada UD Trucks di seluruh pelosok negeri. Masaru Misawa, sopir sekaligus staf kontrol operasi pada Cabang Keiyo SBS Logicom, telah bekerja di perusahaan ini sejak 1990 dan telah menjadi saksi dari banyaknya perubahan selama bertahun-tahun. Dia telah mengendarai UD Trucks 'Big Thumb dan Resona fifty-fifty, dan mencintai persahabatan yang merupakan bagian dari daya tarik seorang sopir truk.

Related News